Total Tayangan Halaman

Jumat, 06 Mei 2011

makalah


KATA PENGANTAR
Puji sykur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan rahmat dan kasih karunia-NYA kepada kita semua sehingga saya dapat menulis makalah singkat khususnya mata kuliah Bahasa Indonesa  ini selesai tepat pada waktunya.Namun sebagai pembelajaran dan agar menambah wawasan bagi saya selaku penulis,maka dari pada itu saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Terimakasih saya ucapkan  kepada Ibu Eligia Wijaya,S.PD.selaku dosen  mata kuliah Bahasa Indonesia ini dan para dsen-dosen pemibing lainnya yang senantiasa selalau memberikan arahan kepada saya terkait penulisan makalah ini.Tanpa bimbingan dari beliau mungkin saya tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan ketentuaan yang berlaku.Kesalahan yang terdapat di dalam penulisan  ini jelas ada,namun bukanlah yang di sengaja melaikan khilaf ,dari kelemahan saya ini sudilah kiranya dapat di maklumi.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah memberikan saran dan pengetahuannya kepada saya sehingga menamba hal baru bagi saya.Terutama saran dan pemikiran mereka kepada saya terkait tugas matakuliah Bahasa Indonesia ini.
Demikian,harapan saya maka dari pada itu saran dan keritik dari pembaca sangat saya harapkan terutama saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penulisan kedepanya bagi saya,semoga maklah ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua,amin
Pontianak, 2011
Penulis,


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATAPENGANTAR…………………………………………1
DAFTAR ISI………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
I.1.Latar belakang………………………………………3
I.2.Permasalahan………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN
          II.1.Tujuan………………………………………………5
          II.2.Manfaat masalah……………………………………6
BAB III PENUTUP
          III.1.Kesimpulan………………………………………..7
          III.2.Saran………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN

I.1.Latar belakang
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Berbagai fenomena yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Berbahasa yang baik yang menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak mengikat kaidah bahasa di dalamnya. Ragam berbahasa seperti ini memungkinkan munculnya gejala bahasa baik interferensi, integrasi, campur kode, alih kode maupun bahasa gaul.
Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak benar.
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai bahasanya para bajingan atau anak jalanan disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.Dewasa ini, bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa gaul. Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu. Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999.
I.2.Permasalahan
Permasalahan dalam menulis makalah ini terutama terkait penggunaan bahasa yang kurang baik dan benar tidak lain dan tidak bukan karena pengaruh bahasa gaul dan bahasa asing yang sering di gunakan oleh orang-orang tertentu dan para kaum remaja di masa kini sehingga mereka mengira dan menganggap bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa yang baik dan benar sebagai contoh:
Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul Remaja
Teman
Temen,plen,friend,bro,sob
Tidak
Kagak,ndak,tadak


BAB II
PEMBAHASAN


II.1 Tujuan         

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Bahasa Indonesia tersebut diterapkan,ternyata masih jauh dari harapan malah lebih banyak menggunakan bahasa gaul dan bahasa asing di bandingkan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,di tambah lagi dewasa ini pengaruh arus globalisasi yang sangat pesat dan mengakibatkan dampak yang sangat pesat bagi kalangan anak-anak remaja saat ini,bahkan di kalangan orang-orang tua,yang lebih parah lagi adalah di lingkungan pemerintapun sering menggunakan bahasa yang tidak baik dan benar.
Dari pada itu untuk menerapkan bahasa yang baik dan benar adalah mulilah dari diri sendiri secara pribadi dan kesadaran akan pengunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di mana sesuai dengan kiat-kiat yang telah ditetapkan dalam Sumpah Pemuda secara Yuridis.
Sumpah Pemuda
ü Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
ü Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air yang satu,tanah air Indonesia
ü Kami putra dan putrid  Indonesia menjunjung bahas persatuan,bahasa Indonesia



II.2.Manfaat masalah

Manfaat dari masalah tersebut adalah,kita bias tau dan mengetahui perkembangan Bahasa Indonesia di Zaman sekarang,meski Bahasa yang di gunakan jauh dari pada harapan dan komitmen yang telah di sepakati dalam sumpah pemuda khususnya poin yang ketiga,sejauh ini saya sebagai penyusun atau penulis sangat sedih dengan perkembangan Bahasa Indonesia yang terjadi sekarang masih banyak kalangan remaja dan orang tua belum benar-benar mengetahui betapa pentinya Bahasa yang baik dan benar bagi kita semua.

























BAB III
PENUTUP



III.1.Kesimpulan

Dapat kita simpulkan banyaknya kalangan remaja mengunakan bahasa gaul dan asing dan bahkan orang tua sekalipun mengunakan bahasa yang kurang baik dan benar,dan di tambah perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat baik dari dunia teknologi,pendididkan dan serta perkantoran kepemerintahan.Ini adalah gejala atau dampak yang nyata terjadi di lingkungan kita pada saat ini,di tambah banyaknya artis-artis yang mengunakan bahasa gaul yang tidak ada kaitan sama sekali dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

III.2.Saran
 Degan demikian untuk menerapkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah kita menerapkan pola Bahasa dengan baik,dan mengunakan Bahasa Indonesia dengan baik di mulai dari usia dini dan diri kita sendiri dalam usia dini peran orang tua dan dunia pendidikan adalah sangat penting untuk memberikan atau mengajarka pola bahasa Indonesia yang baik dan benar.








DAFTAR PUSTAKA


Faizah, Umi 17 April 2009. Bahasa Indonesi, Antara Variasi dan Penggunaan.Alamt : (www.bahasa-indonesi-antara-variasi-dan-penggunaan) diakses 26 Oktober 2009
Sofa, Maret 31, 2009.Penggunaan Ragam Bahasa Gaul Dikalangan Remaja Alamat : (www.penggunaan-ragam-bahasa-gaul-dikalangan-remaja) diakses 26 Oktober 2009













Tidak ada komentar:

Posting Komentar